Black Bolt diciptakan oleh
Stan Lee dan Jack Kirby. Tokoh yang terkenal dengan "Hypersonic Scream"
ini pertama kali muncul pada komik Fantastic Four yang diterbitkan pada
bulan Desember 1965. Black Bolt merupakan pemimpin dari Inhuman.
Black Bolt
memiliki nama asli Blackagar Boltagon. Ia merupakan anak dari ahli
genetika terkemuka asal Attilan yang bernama Agon. Bolt lahir dengan
kekuatan yang luar biasa melebihi Inhuman lainnya. Saat masih bayi, Bolt
dapat mengeluarkan kekuatannya namun ia tak nampu mengendalikannya.
Karena dianggap sangat berbahaya, Bolt saat bayi ditempatkan di ruang
kedap suara. Di fasislitas tersebut Bolt juga diajarkan cara
mengendalikan kekuatannya hingga ia beranjak remaja.
Saat Bolt bebas, Ia ingin menyelamatkan adiknya yang bernama Maximus yang terikat perjanjian dengan bangsa Kree. Bolt pun akhirnya mengeluarkan kekuatannya dengan mengeluarkan suara hipersoniknya kearah pesawat Kree untuk menjatuhkannya. Sayang Bolt muda tak memikirkan dampak dari perbuatannya. Kapal yang diserangnya jatuh ke Bumi dan malah menghancurkan tempat tinggalnya. Orang tuanya pun tewas saat itu. Karena pemimpin Inhuman saat itu ikut tewas, Black Bolt akhirnya menggantikan posisi tersebut diusianya yang masih 20 tahun. Saat memimpin kaum Inhuman, Black Bolt banyak melakukan kerjasama dengan kelompok superhero lain seperti Fantastic Four.
Black Bolt muncul di Guardian of the Galaxy episode "Crystal Blue Persuasion", disuarakan oleh Trevor Devall. Dia
termasuk di antara Inhumans yang berada dalam stasis karena Terrigen
Plague (Badai Terrigen) yang menyebabkan kristal terbentuk di tubuh mereka. Maximus
the Mad menggunakan teknologi mind-control untuk mengendalikan Black
Bolt untuk menyerang Guardian of the Galaxy, Medusa, dan Lockjaw. Ketika
Ronan the Accuser menyita helm kendali pikiran untuk mengendalikan
Black Bolt agar memiliki teleport Lockjaw Black Bolt and Star-Lord ke
dalam gua Terrigen Crystal di bawah Attilan. Lord Star harus menghindari
serangan Black Bolt sampai dia menggunakan CryptoCube untuk
menghilangkan wabah tersebut pada yang terinfeksi. Setelah
itu selesai, Black Bolt terbang ke arah kapal Ronan the Accuser dan
mengucapkan kata "tidak akan pernah" (untuk menolak kontrol dan perintah Ronan) yang menghancurkan
kapal Ronan the Accuser akibat perkataan dari blackbolt tersebut. Melalui Medusa, Black Bolt mengucapkan terima kasih kepada Guardian of the Galaxy atas bantuan mereka.
Dalam
episode "Inhuman Touch", Black Bolt dan The Inhuman Royal Family
membantu Guardian of the Galaxy saat Maximus melakukan trik untuk memperoleh jalan keluar dari
penjara. Pada saat Milano terjebak dalam beberapa puing-puing di dekat
Attilan, Black Bolt mengucapkan kata "berhenti" untuk menyingkirkan puing-puing
ruang angkasa tersebut.
Black
Bolt muncul di Avengers: episode Revolusi Ultron "Inhumans Among Us",
disuarakan oleh Fred Tatasciore. Ia muncul bersama Medusa,
Gorgon, Karnak, dan Lockjaw ketika sebuah kapal Inhumans yang
membawa Seeker dan Alpha Primitive menabrak pegunungan, dekat Maple Falls menyebabkan Badai Terrigen (Terrigen Fog) menyelimuti kota. Selama
pertarungan antara Avengers dan Inhumans, Black Bolt dan Thor saling
bertempur dalam pertempuran dimana Thor mencoba untuk berdebat dengannya
karena keduanya adalah raja. Black Bolt bahkan mengucapkan kata "Enough" yang membuat Thor terjatuh. Ketika
Inferno muncul dari kepompong Terrigen-nya, Thor memberitahu Black Bolt
bahwa Avengers dan Inhumans harus bekerja sama untuk menghentikan
Inferno. Black Bolt setuju. Setelah
Hulk dan Lockjaw memperoleh Terrigen Crystal yang dibutuhkan bagi perangkat untuk membersihkan Badai Terrigen, Black Bolt membantu
menyebarkannya ke langit dengan mengucapkan kata "Go" untuk memecahkan senyawa
penangkal ke udara.
Dalam
episode "The Inhuman Condition," the Inhumans datang untuk membantu Black Bolt, Lockjaw, dan Seeker saat Ultron menyerang Attilan dan
menangkap Inhumans. Selama
pertarungan melawan Ultron, Black Bolt mengucapkan kata "No More" namun serangan suaranya tidak berpengaruh pada Ultron yang kemudian
menghubungkan Black Bolt ke versi yang lebih besar melalui mesin yang dinamakan dengan Seeker's Terrigen Mist Dispenser. Efek dari mesin tersebut menyebabkan Black Bolt mengerang, cukup untuk mengguncang Attilan. Black Bolt kemudian dibebaskan dari mesin sebelum Attilan dengan aman mendarat di perairan dekat Manhattan.
Ketika gencatan senjata antara Inhumans dan X-Men terjadi selama alur cerita Inhumans vs. X-Men, Black Bolt kemudian disergap oleh Emma Frost dan Dazzler di ruang kedap suara. Dazzler yang menyamar dapat menyerap energi dari suaranya dan membalasnya dengan suara tersebut. Dia ditahan di bengkel X-Men di Forge dalam dimensi Limbo sampai dia diselamatkan oleh Medusa dan Inhumans. Dia membantu Medusa menetralisir Emma Frost. Akhirnya, menimbulkan harapan terbentuknya The Royal Couple saat ia bergabung dengan Black Bolt di ruang kedap suara.
Sebagai
superhero, BlackBolt memiliki kekuatan yang mencolok dari suara yang
dihasilkannya. Tubuhnya yang bermutasi membuat dirinya memiliki
kemampuan mengeluarkan suara yang memicu gangguan tak terkendali pada
medan partikel. Karena hal tersebut, Bolt harus berhati-hati saat
mengeluarkan suara. Kekuatan penuh suaranya bahkan dapat menghancurkan
sebuah planet. Black Bolt juga mengenakan sebuah benda mirip antena di
dahinya yang berguna untuk mengontrol kekuatan yang dikeluarkannya.
No comments:
Post a Comment