Green Arrow (Oliver Queen) - DC Comics Hero

Green Arrow adalah tokoh superhero fiksi yang muncul dalam buku komik yang diterbitkan oleh DC Comics. Dibuat oleh Morton Weisinger dan dirancang oleh George Papp, ia pertama kali muncul di More Fun Comics # 73 pada bulan November 1941. Nama aslinya adalah Oliver Queen, seorang miliarder dan pemilik Queen Industries, juga selebriti terkenal di kota nya, Star City atau Starling City. Kadang-kadang ditampilkan berpakaian seperti Robin Hood, Green Arrow adalah pemanah yang menggunakan keahliannya untuk memerangi kejahatan (vigilante) di kota asalnya Star City dan Seattle, serta bersama rekan superhero sebagai anggota dari Justice League.

Green Arrow mengawali kesuksesannya di tahun-tahun awalnya, menjadi fitur sampul More Fun, dan juga memiliki penampilan sesekali dalam komik lainnya. Selama dua puluh lima tahun pertamanya, karakter tersebut tidak pernah menikmati popularitas yang lebih besar. Pada akhir 1960-an, penulis Denny O'Neil, yang diilhami oleh perancangan visual visual karakter oleh Neal Adams, memilih untuk membuatnya kehilangan kekayaannya, memberinya peran unik dari seorang pahlawan bagi kaum buruh dan orang-orang yang kurang beruntung. Pada tahun 1970, dia dipasangkan dengan seorang superhero yang lebih berorientasi hukum dan ketertiban, Green Lantern, dalam rangkaian buku komik yang sadar akan sosial.  Sejak saat itu, ia telah populer di kalangan penggemar buku komik dan kebanyakan penulis telah mengambil pendekatan perkotaan dan berpasir terhadap karakter tersebut. Karakternya terbunuh pada 1990-an dan digantikan oleh karakter baru, putra Oliver, Connor Hawke.  

Sedikit berbeda, dalam serial Green Arrow yang ditayangkan stasiun televisi "The CW", di season pertama berkisah tentang kembalinya Oliver setelah terdampar di sebuah pulau selama lima tahun. Sebelum terdampar, Oliver adalah play boy yang manja dan tak tahu apa-apa. Dia bahkan nekat berselingkuh dengan Sarah, adik kandung Laurel Lance (Katie Cassidy), kekasihnya.

Kapal pesiar yang mereka gunakan untuk bersenang-senang tenggelam diterpa badai. Oliver pun terdampar di sebuah pulau. Dan pulau inilah yang mengubah jalan hidupnya.

Setelah kembali ke Starling City, Oliver memutuskan untuk membersihkan kota dari para penjahat. Dia menggunakan daftar nama para penjahat yang diberikan almarhum ayahnya, beberapa saat sebelum bunuh diri.

Pada sejumlah episode, dipaparkan flash back pengalaman Oliver di pulau, bagaimana dia bertemu dengan beberapa pihak, bagaimana dia berlatih bela diri, termasuk menggunakan panah. Dengan panah inilah, Oliver memutuskan menjadi hakim jalanan di Starling City sehingga dijuluki The Vigilante.

Kisah main hakim sendiri Oliver dibalut dengan sejumlah konflik. Oliver akhirnya mengetahui kalau kecelakaan yang menimpa kapal pesiar ternyata hasil sabotase, dan ibunya terlibat. Sang kekasih, Laurel kini pacaran dengan sahabatnya, Tommy Merlyn. Sebagai Vigilante, Oliver menjadi target buruan detektif Quentin Lance, ayah Laurel. Oliver juga harus menghadapi kebencian Lance yang menuding Oliver sebagai pihak yang bertanggungjawab atas tewasnya Sarah.

Di musim kedua, terjadi perubahan orientasi. Oliver memutuskan untuk tidak lagi membunuh, guna menghormati kematian Tommy di episode terakhir season pertama. Para penjahat ditaklukkan untuk kemudian diadili. Season kedua diwarnai dengan hadirnya karakter Black Canary, perempuan misterius yang bisa beladiri. Belakangan terungkap kalau Black Canary adalah Sarah, selingkuhan Oliver yang tadinya disangka tewas tenggelam di laut.

Stephen Amell sebagai Green Arrow dalam serial Green Arrow di stasiun TV "The CW"

Oliver Queen mungkin pemanah terbaik yang pernah dikenal di dunia. Dia mengaku bisa menembak 29 anak panah per menit saat ia mengoreksi Black Canary karena mengatakan 26. Ia juga mampu menembakkan panah hingga kecepatan 117 mph. Dia memiliki berbagai variasi panah, mulai dari panah bola, panah bom waktu serta panahnya yang paling terkenal yaitu panah Boxing-Glove. Dia mahir dalam beberapa jenis seni bela diri termasuk judo, wing chun dan taekwondo. Sebagai master seni bela diri, dia telah menunjukkan kemampuan untuk mengalahkan tujuh orang sekaligus.


 


Dia menghabiskan beberapa bulan yang dia dedikasikan untuk membuat dirinya menjadi seorang pejuang yang lebih baik dan dilatih oleh banyak guru seni bela diri terbaik di dunia dan bahkan pergi berlatih ke Natas, orang yang sama yang pernah melatih Deathstroke. Pada banyak kesempatan, ia menunjukan sebagai seorang ahli dalam akrobat dan sering menggunakan keterampilan ini untuk menghindari tembakan musuh.

Memanah adalah metode yang disukai Oliver untuk menangkap penjahat. Dia cukup mahir dalam memburu para penjahat dengan panahnya. Oliver juga sangat mahir dengan pedang, meskipun bukan sebagai senjata pilihannya. Dia telah mengalahkan Jason Todd dalam pertarungan pedang dan telah membelokkan panah yang menghujam ke arahnya dengan pedang yang dia bawa.

Seri Injustice : Gods Among Us


Dalam alam semesta yang penuh ketidakadilan, di mana Joker telah membunuh Lois Lane dan anak laki-lakinya yang belum lahir, mengakibatkan kemarahan Superman yang otokratis, Green Arrow bergabung dengan Pemberontakan Batman melawan Rezim Superman, mengakui pendekatan Man of Steel yang semakin keras untuk mengakhiri kejahatan. Green Arrow juga memiliki hubungan romantis dengan Black Canary dan juga secara tidak sengaja menjadi dekat dengan Harley Quinn, yang dia selamatkan dari pertemuan menjelang kematian dengan Superman.

Menjelang akhir Tahun Pertama (volume pertama komik) dia dipukuli sampai mati oleh Superman di 'Benteng Kesendirian' nya setelah Superman secara keliru percaya bahwa Pemberontakan telah membahayakan  orang tua angkatnya yang disimpan di sana (walaupun kenyataannya ini adalah usaha yang gagal untuk mendapatkan pil super dimaksudkan untuk memberi manusia kekuatan besar). Dengan tindakan terakhirnya, Oliver bisa menggunakan panah untuk mengantarkan pil super ke Pemberontakan sehingga misinya tidak sia-sia.  

Tahun kedua menunjukkan bahwa Canary hamil dengan anak Oliver, membiarkannya bertekad untuk mengalahkan Superman karena pembunuhannya terhadap Oliver Queen. Ketika Superman hampir membunuhnya, Doctor Fate menyembuhkan dan membawa Dinah ke 'alam semesta alternatif' (konsep multiverse) dimana versi Oliver Queen yang berbeda tetap hidup namun Black Canary miliknya sendiri telah meninggal dunia. Dokter Fate meninggalkan keduanya untuk mengangkat si bayi bernama Conner-bersama, saling memberi kesempatan pada kebahagiaan.

Lima tahun kemudian, dalam komik prequel dari game sequel Injustice 2, Oliver dan Dinah alternatif menerima berita dari Dokter Fate mengenai Superman yang telah kalah di tangan rekan utamanya dari Bumi. Sementara Dinah dibawa pulang oleh Doctor Fate untuk membantu Batman memulihkan Bumi, Oliver dari 'dunia alternatif' bergabung untuk menghormati rekannya yang dibunuh oleh Superman 5 tahun yang lalu.